Today Tech Semprot Tanaman Pertanian Menggunakan Drone

Today Tech merupakan perusahaan di bidang teknologi pertanian yang fokus dalam penggunaan aplikasi teknologi drone untuk penyemprotan tanaman. Perusahaan ini berdiri sejak Maret 2020, mengawali aktivitas pengujian penyemprotan di Kec. Wanayasa, Kab. Banjarnegara. Aktivitas pengujian penyemprotan dilakukan di lahan milik Mas Agus dilakukan secara berkala dan terjadwal. Penyemprotan dilakukan pada tanaman hortikultura yaitu kentang, kubis, dan wortel.

Dari hasil penyemprotan tersebut kami melakukan perhitungan bahwa jumlah volume cairan yang digunakan untuk penyemprotan dapat turun secara signifikan. Dengan menggunakan drone, total obat(insektisida & fungisida) dan cairan yang dibutuhkan untuk luas lahan sekitar 2.000m2 sebanyak 20L, sementara jika penyemprotan secara konvensional membutuhkan obat dan cairan sebanyak 150-200L. 

Berikut manfaat penggunaan drone penyemprotan secara umum:
1. Waktu penyemprotan lebih cepat

Dengan menggunakan drone, penyemprotan dapat dilakukan dalam waktu 15 menit untuk luas lahan 1-1,5Ha. Penyemprotan ini dilakukan dengan mode yang autonomous atau otomatis, sehingga penyemprotan akan berjalan dengan merata, sesuai dengan lahan yang sudah dipetakan, dan juga cepat.

2. Penggunaan cairan obat/pupuk cair menjadi lebih hemat

Kapasitas tangki drone yang digunakan yaitu 10L. Dengan kapasitas ini dapat mencukupi untuk penyemprotan lahan seluas 1Ha. Meski cairan yang disemprotkan ke lahan lebih sedikit dari penyemprotan konvensional yang bisa mencapai 150-200L per Ha, konsentrasi cairan yang disemprotkan oleh drone jauh lebih tinggi dan merata sehingga kebutuhan tanaman dapat tercukupi dengan cairan 10L tersebut. Penggunaan obat (insektisida/fungisida) pun menjadi lebih hemat sampai dengan 50%.

3. Tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit

Dalam operasional penyemprotan menggunakan drone, tim lapangan yang utama harus ada yaitu pilot yang memiliki kemampuan untuk menerbangkan drone dengan baik dan benar. Sampai dengan saat ini untuk tenaga lapangan yang bekerja untuk penyemprotan menggunakan drone yaitu cukup 2 orang yang terdiri 1 orang pilot dan 1 orang helper/supporting. Helper bertanggung jawab untuk membantu pilot terutama pada area-area penyemprotan yang terdapat halangan seperti kabel, pohon, ataupun bangunan. Helper juga membantu dalam pencampuran obat/cairan yang akan disemprotkan. Pekerjaan yang masih berjalan sampai saat ini yaitu penyemprotan di lahan seluas 85Ha di Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan dan untuk mengerjakan lahan seluas itu hanya dibutuhkan 2 tenaga kerja saja dan 1 unit drone.

4. Penyemprotan dapat dilakukan di malam hari

Serangan hama serangga pada tanaman dilakukan di waktu sore hingga malam hari karena waktu aktif serangga pada periode waktu tersebut. Dengan menggunakan drone, penyemprotan untuk mengantisipasi serangan serangga dapat dilakukan di malam hari dengan mode autonomous. Dengan bantuan kamera FPV dan juga lampu yang terpasang pada drone membuat penyemprotan pada malam hari dapat dilakukan dengan aman. Pilot tetap memiliki kemampuan visual yang bagus terhadap area tanaman.

Selengkapnya Mengenai Today Tech Drone bisa dibaca disini https://www.todaytechdrone.co.id/